Refraktometer adalah
alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut
berdasarkan indeks biasnya. Misalnya gula, garam, protein, dsb.
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German
pada permulaan abad 20.

Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya. Seperti pada gambar dibawah ini, sebuah sedotan yang dicelupkan ke dalam geals yang berisi air akan terlihat terbengkok.
Pada gambar kedua sebuah sedotan dielupkan ke dalam sebuah gelas yang
berisi air gula. Terlihat sedotan terbengkok lebih tajam. Hal ini
terjadi karena adanya refraksi cahaya. Semakin tinggi konsentrasi bahan
terlarut maka sedotan akan semakin terlihat bengkok secara proposional.
Alat ini sangat mudah dalam penggunaan dan perawatannya. Untuk menjaga
keakuratan pembacaan dari refraktometer ini maka kita harus mengenal
tiap bagian-bagian dari alat ini.
Bagian-Bagian Refraktometer :
1. Day light plate (kaca)
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari
goresan akibat debu, benda asing, atau untuk mencegah agar sampel yang
diteteskan pada prisma tidak menetes atau jatuh.
2. Prisma (biru)
Prisma merupakan bagian yang paling sensitif terhadap goresan. Prisma
berfungsi untuk pembacaan skala dari zat terlarut dan mengubah cahaya
polikromatis (cahaya lampu/matahari) menjadi monokromatis.
3. Knop pengatur skala
Knop pengagtur skala berfungsi untuk mengkalibrasi skala menggunakan
aquades. Cara kerjanya ialah knop diputar searah atau berlawanan arah
jarum jam hinggan didapatkan skala paling kecil (0.00 untuk
refraktometer salinitas, 1.000 untuk refraktometer urine).
4. Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahay yang monokromatis.
5. Handle
Handle berfungsi untuk memegang alat refraktometer dan menjaga suhu agar stabil.
6. Biomaterial strip
Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat) dan berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 – 28 OC. Jika saat pengukuran suhunya mencapai kurang dari 18 OC atau melebihi 28 OC maka secara otomatis refraktometer akan mengatur suhunya agar sesuai dengan range yaitu 18 – 28 OC.
7. Lensa pembesar
Sesuai dengan namanya, lensa pembesar berfungsi untuk memperbesar skala yang terlihat pada eye piece.
8. Eye piece
Eye piece merupakan tempat untuk melihat skala yang ditunjukkan oleh refraktometer.
9. Skala
Skala berguna untuk melihat , konsentrasi, dan massa jenis suatu larutan.
Macam-macam refraktometer
1. Refraktometer Abbe
- Merupakan alat untuk determinasi sacara cepat konsentrasi, kemurnian, kualitas disperse dari sampel cair, padat dan plastik
- Dapat digunakan untuk mengukur bermacam-macam indeks bias suatu larutan
- Dapat juga digunakan untuk mengukur kadar tetapi kita harus membuat kurva standar
- Bagian Refraktometer Abbe : mmpunyai 2 lubang pengamatan
Pemeliharaan Refraktometer Abbe :
a. Setelah dipakai prisma dibersihkan sampai kering
b. Kalibrasi dengan Larutan bromonophtalehe yang sudah diketahui indeks biasnya
Contoh sampel :
a. Larutan : alcohol, eter
b. Minyak : wax
c. Makanan : sari buah, sirup
2. Refraktometer tangan ( hand Refraktometer)
- Indeks biasnya sudah dikonversikan sehingga dapat langsung dibaca kadarnya
- Hanya untuk mengukur kadar zat tertentu saja
- Bagian Hand Refraktometer : mmpunyai 1 lubang pengamatan
Pemeliharaan hand Refraktometer :
a. Setelah dipakai prisma dibersihkan sampai kering
b. Kalibrasi dengan aquades sampai batas biru putih yang menunjukan skala 0.
Macam-macam Hand refraktometer :
a. Hand refraktometer brik untuk gula 0-32%
b. Hand refraktometeruntuk salt untuk NaCl 0-28%
3. Refraktometer brik
Cara Menggunakan
Cara penggunaan dari alat refraktometer ialah :
1. Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah bawah
2. Refraktometer ditetesi dengan aquadest atau larutan NaCl 5% pada bagian prisma dan day light plate
3. Refraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa aquadest / NaCl yang tertinggal
4. Sampel cairan diteteskan pada prisma 1 – 3 tetes
5. Skala kemudian dilihat ditempat yang bercahaya dan dibaca skalanya
6. Kaca dan prisma dibilas dengan aquades / NaCl 5% serta dikeringkan dengan tisu, dan
7. Refraktometer disimpan di tempat kering
Cara Pembersihan
1. Day light plate pada refraktometer dibuka
2. Bersihkan sampel pada bidang prisma dengan menggunakan tissu kering
dengan cara diusapkan ke sampel secara perlahan-lahan & hati-hati
3. Refraktometr setelah dibersihkan dengan tissue lalu dibersihlkan refraktometer menggunakan kertas lensa
4. Penutup prisma ditutup secara perlahan-lahan dan disimpan.
Sekian, dari artikel diatas semoga bisa membantu Anda, jika Anda memerlukan alat laboratroium silahkan hubungi kami disini.
- Telp : 021 8690 6782
- Fax : 021 8690 6781
- Whats App : 0816 1740 8900
- Email : sales@anm.co.id
- Website : anm.co.id / Alatlabor.com
Tags : Moisture Balance, Fungsi Heat Seal Tester, Fungsi Digital Torque Tester, Fungsi Gas Permeability Tester, Pengertian Mikroskop Binokuler, Alat Uji Tarik, Cara menggunakan Tabung Reaksi, Labu Kjeldahl, Fungsi Oil Conten Analyzer, Water Still Iwaki, Compact Conductivity meter LAQUAtwin B-771, Drying Oven Binder ED 23, Humidity tester, Prinsip Kerja Refraktometer, Apa itu Tensile Tester?, Fungsi Torque Tester, Tips Merawat Timbangan Digital, Berbagai jenis Pipet, Hot plate stirrer dan Stirrer bar, Wash Bottle, Fungsi PH Meter bagi kesehatan manusia, Pentingnya Oksigen untuk Tubuh, Thermohygrometer, Preparat Mikroskop, Cara Menggunakkan Oven Dengan Benar, Fungsi Mikroskop