Mikroskop cahaya adalah salah satu jenis
mikroskop yang sering digunakan oleh ilmuwan untuk melakukan
pengamatan dan perbesaran objek mikroskopik seperti jaringan atau sel
pada hewan dan tanaman. Fungsi mikroskop cahaya adalah untuk
mendapatkan gambaran secara lebih detail dan besar untuk objek-objek
kecil yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung.
Karena ukurannya sangat kecil, objek
mikroskopik ini membutuhkan mikroskop cahaya untuk melakukan perbesaran.
Mikroskop cahaya salah satu jenis dari mikroskop masih ada jenis
mikroskop lain. Seperti Mikroskop Trinokuler, Mikroskop Stereo, serta
Mikroskop Digital juga Mikroskop Elektron.
Fungsi mikroskop cahaya juga bisa untuk
pengajaran di sekolah. Guru atau tenaga pengajar lain bisa menggunakan
mikroskop untuk menunjukkan sel-sel kecil hewan dan tanaman di kelas
biologi. Dengan begitu, tidak hanya siswa mengetahui detail sel hewan
atau tanaman, mereka juga mendapat ilmu tentang bagaimana cara
mengaplikasikan mikroskop cahaya. Berikut penjelasan lengkap mengenai
fungsi mikroskop cahaya dan cara pengaplikasiannya.
Fungsi mikroskop cahaya
Sesuai dengan namanya, mikroskop cahaya
adalah salah satu jenis mikroskop yang digunakan untuk melakukan
perbesaran pada objek kecil, untuk melihat detail terkecil
bagian-bagiannya. Biasanya, objek kecil ini berupa jaringan pada hewan,
tanaman, protozoa, virus, bakteri, dan yang lainnya. Berkat
mikroskop, objek kecil seperti ini bisa terlihat lebih detail hingga
bagian paling mikroskopik yang tidak akan terlihat dengan mata
telanjang.
Mikroskop cahaya memiliki kemampuan
perbesaran hingga seribu kali lipat. Perbesaran paling kecil yang bisa
dilakukan oleh mikroskop cahaya adalah empat puluh kali lipat, lalu
seratus kali lipat, empat ratus kali lipat, dan paling besar seribu
kali lipat. .
Cara pengaplikasian mikroskop cahaya
Sebagai objek laboratorium yang
digunakan untuk pengamatan, mikroskop cahaya harus diaplikasikan dan
digunakan dengan baik dan benar. Anda harus memahami bagaimana cara
menggunakan mikroskop cahaya agar pengamatan yang dilakukan berhasil,
serta meyakinkan agar mikroskop tidak cepat rusak. Begini cara
pengaplikasian mikroskop cahaya yang tepat:
- Pegang mikroskop cahaya pada pegangan dan letakkan pada permukaan yang datar. Pastikan Anda meletakkan mikroskop pada ruangan yang kaya cahaya alami seperti matahari, atau cahaya buatan seperti lampu.
- Letakkan gelas preparat di permukaan yang datar.
- Atur perbesaran pada lensa objektif pada titik yang rendah. Pastikan lensa objektif ada di sumbu pengamatan agar sesuai dengan arah masuknya cahaya dan lensa okuler. Anda bisa melakukan pengaturan ini dengan revolver.
- Cari cahaya alami maupun buatan di dalam ruang pengamatan. Kemudian, atur cermin agar fungsi mikroskop cahaya berjalan sempurna seiring dengan jumlah cahaya.
- Buka diafragma dengan menggunakan tuas untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang diterima.
- Atur lensa objektif agar berada cukup jauh dari gelas preparat dengan menggunakan makrometer searah jarum jam.
- Pasang preparat di tempatnya dan jepit dengan penjepit preparat agar tidak bergeser, tepat di bawah lensa objektif. Kemudian naikkan meja preparat mendekat lensa objektif dengan jarak sekitar 0.5 cm dengan menggunakan makrometer atau focus pada stage
- Lihat bayangan objek melalui lensa okuler dengan cara menaikturunkan preparat dengan mikrometer. Kemudian lihat objek preparat dari samping sembari menyesuaikan lensa objektif.
- Pastikan lensa objektif tidak menyentuh preparat karena akan merusak objek pengamatan. Di samping itu, Anda bisa memfokuskan preparat dengan cara memutar mikrometer kea rah yang berlawanan dengan jarum jam. Jika hasil pengamatan belum jelas, maka atur pencahayaan.
- Putar revolver di lensa objektif ke posisi semula setelah Anda selesai melakukan pengamatan.
- Turunkan meja preparat dan naikkan tabung mikroskop. Setelah itu, ambil preparat dan keluarkan dari mikroskop.
Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan mikroskop dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.
Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email : sales@anm.co.id
Telp : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
Fax : (021)-8690-6781
Tags : Moisture Balance, Fungsi Heat Seal Tester, Fungsi Digital Torque Tester, Fungsi Gas Permeability Tester, Pengertian Mikroskop Binokuler, Alat Uji Tarik, Cara menggunakan Tabung Reaksi, Labu Kjeldahl, Fungsi Oil Conten Analyzer, Water Still Iwaki, Compact Conductivity meter LAQUAtwin B-771, Drying Oven Binder ED 23, Humidity tester, Prinsip Kerja Refraktometer, Apa itu Tensile Tester?, Fungsi Torque Tester, Tips Merawat Timbangan Digital, Berbagai jenis Pipet, Hot plate stirrer dan Stirrer bar, Wash Bottle, Fungsi PH Meter bagi kesehatan manusia, Pentingnya Oksigen untuk Tubuh, Thermohygrometer, Preparat Mikroskop, Cara Menggunakkan Oven Dengan Benar, Fungsi Mikroskop