Searching...
Thursday, April 2, 2020

Apa Itu Alat Uji Kekerasan?

Material atau benda yang digunakan pada proses industri memiliki tingkat kekerasan yang berbeda-beda. Nilai kekerasan merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas material.
Secara definisi dalam dunia industri, kekerasan adalah parameter pada material atau benda yang berupa nilai ketahanan terhadap deformasi yang diterima. Deformasi itu sendiri merupakan pengaruh gaya dari luar seperti goresan, gesekan, tekanan dan juga pemotongan.
Hardness Tester

Digital Hardness Tester

Lalu, bagaimana mengukur nilai kekerasan pada suatu material ?
Jawabannya yaitu dengan melakukan pengujian yang disebut uji kekerasan menggunakan alat yang disebut hardness tester.
Jadi, fungsi alat hardness tester yaitu untuk mengukur dan menganlisa nilai kekerasan pada suatu material secara akurat.
Uji kekerasan itu sendiri terbagi menjadi beberapa metode yaitu Brinell, Rockwell, dan Vickers. Berikut ini penjelasan detailnya :

Uji Kekerasan Brinell

Metode pengujian ini menggunakan indentor berbentuk bola yang terbuat dari baja. Gaya atau beban penekanan yang digunakan pada metode pengujian ini yaitu 500 -300 kg.

Uji Kekerasan Rockwell

Sedangkan metode uji kekerasan rockwell menggunakan indentor berbentuk kerucut intan. Besarnya gaya atau beban yang digunakan tergantung dari jenis material yang akan diuji. Nilai kekerasan yang didapat berasal dari pengukuran kedalaman indentasi pada material setelah diberikan penekanan.

Uji Kekerasan Vickers

Metode uji kekerasan Vickers menggunakan mesin hardness tester yang berbentuk piramida dengan sudut 136 derajat. Biasanya, metode ini dipakai untuk mengukur material logam yang berukuran kecil / mikro seperti serbuk besi, logam olahan, dan lainnya.

Cara Menggunakan Hardness Tester

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam uji kekerasan ini menggunakan alat bantu Hardness Tester. Di dalam hardness tester sudah diprogram rumus dan satuan masing-masing metode yang digunakan untuk menguji kekerasan material.
Ada 3 macam jenis hardness tester yaitu manual, digital dan portable.
Untuk hardness tester manual dan digital biasanya digunakan untuk laboratorium. Sedangkan portable hardness tester digunakan untuk mengukur material yang berada di ruang terbuka atau lapangan.
Hardness tester manual masih menerapkan sistem analog atau tenaga manusia untuk proses perhitungan dan juga kontrolnya. Sedangkan untuk digital hardness tester sistem kontrolnya sudah otomatis dan juga sistem perhitungannya rumusnya juga sudah terintegrasi dengan software yang ada di dalamnya.
Cara menggunakan hardness tester digital yaitu dengan meletakkan material uji pada bagian bench atau piringan yang ada di tengahnya. Kemudian turunkan mikroskop dan posisikan indentor tepat di bagian tengah permukaan material uji. Setelah itu, setting pengaturan nilai tekanan yang akan diberikan lalu tekan tombol start.
Secara otomatis indentor akan memberikan penekanan sesuai dengan nilai tekan yang dimasukan sebelumnya. Setelah mencapai batas yang telah ditentukan maka hardness tester akan berhenti dan memberikan nilai pengukuran yang bisa dilihat melalui layar display.




Butuh alat uji kekerasan berkualitas?
Dimana bisa membeli alat uji kekerasan berkualitas?
Disini tempatnya, PT. Anugrah Niaga Mandiri adalah supllier alat laboratoium berkualitas di jakarta, Kami menjual analitical balance berkualitas dengan teknologi terbaru. Alat - alat laboratorium yang Kami supplai sangat bagus dan berkualitas. Ayo pesan sekarang dan dapatkan penawaran spesial dari Kami.
Our Office : Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit - Jakarta Timur 13440
Phone : (021) 8690 6782 - 8690 6783
Fax : (021) 8690 6781 | Pin BB : 226D32CC
E-mail : sales@alatlabor.com
Website : http://www.alatlabor.com
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.