Searching...
Wednesday, April 1, 2020

Macam - Macam Alat Ukur Suhu






Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat terometer Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur, Farenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:

C:R:(F-32) = 5:4:9 dan
K = C + 273.(derajat)

Karena dari Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273 derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin sama perbandingan nya dengan derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu, untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita menggunakan Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain.


Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur.

Termometer adalah alat untuk pengukur suhu. Termometer memanfaatkan sifat termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena perubahan suhu zat itu. Termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer raksa. Fungsi raksa adalah untuk penunjuk suhu. Berikut beberapa keunggulan raksa.
  • Peka terhadap perubahan suhu
  • Dapat digunakan untuk engukur suhu tinggi dan rendah.
  • Tidak membasahi dinding kaca
  • Mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
  • Mengembang dan memuai secara teratur.
Termoneter dibedakan menjadi empat jenis menurut bahan yang digunakan dalam termometer tersebut yaitu
Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat termometer adalah zat cair. Termometer jenis ini diantaranya:
  • Termometer laboratorium
Termometer Laboratorium digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Desain termometer kaca tradisional menawarkan kemudahan dan biaya yang rendah.

  • Termometer ruang
Termometer ruang ini merupakan alat untuk mengukur suhu suatu ruangan. Cek gambar termometer suhu ruangan dan spek termometer suhu ruangan sesuai referensi kebutuhan Anda. Adapun spesifikasi yang ada didalam setiap produk ini merupakan data informasi yang sewaktu-waktu bisa berubah.
  • Termometer klinis
Termometer Klinis adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Seringkali cairan di dalamnya adalah merkuri. Hal ini sangat akurat karena memiliki tempat yang sempit di mana cairan naik sangat cepat.
  • Termometer Six-Bellani
Termometer six bellani merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum dalam jangka waktu tertentu. Temometer ini dipasang dengan alat penunjuk skala yang terletak di atas permukaan air raksa.  
Termometer ini berbentuk seperti huruf U dengan pembacaan yang berbeda antara kedua tabungnya. Pada bagian persimpangan antara tabung 1 dan tabung 2 diisi dengan menggunakan merkuri.
Termometer six bellani bekerja dengan adanya katub pada leher tabung dekat bolham. Ketika suhu naik, maka gaya pemuaian akan membuat air raksa akan didorong ke atas melalui katub. Pada saat suhu turun, maka air raksa akan tertahan pada katub dan tidak bisa kembali pada bohlam.
  • Termometer Bimetal
Termometer bimetal menggunakan logam untuk menunjukan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
  • Termometer Hambatan
Terometer hambatan merupakan termometer yang paling tepat digunakan dalam induatri untuk mengukur suhu lebih dari 100°C. Termometer ini dibuat berdasarkan perubahan hambatan logam seperti termometer hambatan platina.
  • Termokopel
Pengukuran suhu denga ketepatan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan termokopel, dimana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua kawat berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop.
Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas.
  • Pirometer

Pirometer dapat mengukur suhu yang sangat tinggi (kira-kira 500oC – 3000oC). Secara teori, suatu benda yang panas akan memancarkan radiasi dan cahaya disekelilingnya, semakin tinggi suhu benda tersebut maka makin besar radiasi dan intensitas cahaya yang dipancarkan. Besarnya radiasi dan intensitas cahaya ini tergantung dari suhu benda dan dari warna atau panjang gelombang sinar yang dipancarkan. 
Dengan mengukur radiasi total atau radiasi pada salah satu panjang gelombang maka temperature benda akan dapat ditentukan tanpa menyentuh benda tersebut, bahkan jika Anda berdiri agak jauh dari benda tersebut.



0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.